
Jono Terbakar, kugiran yang menggelar genre mereka sebagai “Happy-Metal” dari kota Yogyakarta ini memulakan karier dalam bermuzik sejak 2013 lagi. Melengkapi perjalanan 6 tahun mereka, Jono Terbakar sudah merilis 13 album secara independen merangkumi 7 LP dan 7 EP.
Meneruskan obsesi dalam bermuzik, Jono Terbakar kembali merilis album penuh tahun ini setelah sebelumnya merilis “The Greatest Hats of Jono Terbakar” dan “Microdosing”
Album yang berjudul “Mudah dan Murah” sudag siap dirilis secara fizikal pada 15 Mei lalu dan diikuti rilis online pada bulan Jun depan. Album ini diedarkan Yayasan Jono Terbakar dengan lisensi Creative Common 4.0 BY-NC.
Album berisi 4 lagu ini mendapat sentuhan magis dari “Begawan Abityomurti” selaku arranger dengan pilihan lagu “Jalan-Jalan Kehidupan” yang dipilih sebagai single pertama album ini. Lagu ini bercerita tentang penafsiran dan harapan Jono Terbakar terhadap jalan hidup yang penuh lubang, tikungan, dan lurusan.
Album ini dapat dirilis berkat dukungan 12 orang yang mengikuti crowdfunding di kolase.com. “Mudah dan Murah” adalah kali kelima Jono Terbakar melakukan crowdfunding untuk pendanaan album dan merupakan album ketujuh yang didanai oleh fans.
“Setiap lagu punya pendengarnya masing-masing, kami akan terus membuat dan merilis karya karena lima tahun lebih perjalanan Jono Terbakar sudah cukup membuktikan bahwa satu lagu bisa dibenci dan dicintai dengan tingkat yang sama oleh orang yang berbeda. Tiap orang punya energi yang berbeda-beda”, ujar Nihan Lanisy.
Jono Terbakar terdiri dari Nihan Lanisy (gitar, vokal), M. Nur Hidayat (perkusi), Begawan Abityomurti (gitar), Zico Zikri (bass), dan Elang Mahendra (drum). Seluruh karya Jono Terbakar dirilis dengan lisensi Creative Common 4.0 BY-NC, hal ini membuat semua orang berhak untuk mengunduh, menggunakan, dan menyebarluaskan karya Jono Terbakar dengan gratis.